MAKASSAR – Toko Reski Jaya Makassar yang terletak di Jl Antang Raya no 16 ini, berdiri sejak 1996 lalu. Saat mengunjungi toko tersebut di bilangan Manggala, tokonya ramai oleh pembeli. Pemilik, Abd Rahman sedang melayani pelanggannya yang membeli aneka bahan campuran bangunan.
Tiba giliran pembeli tersebut ingin membeli semen, pemilik toko memberikan dua opsi merek. Namun pilihan jatuh kepada semen dengan warna merah dan biru, dan sesuai dengan budget yang ia rencanakan. Tak lain pilihan itu jatuh ke Bosowa Semen.
Namun Abd Rahman tidak bisa menerima kunjungan dari tim Bosowa Semen. Ia pun mengamanahkan sang istri, Samsinah, untuk menemani tim.
Samsinah mengatakan, sejak awal membuka toko di tahun 1996 ia dan suami sudah memasarkan Bosowa. Sebab ia tidak ingin jika ada pembeli yang mencari Bosowa, namun tidak tersedia di tokonya. Sejak saat itu, ia tak ragu memasarkan Bosowa karena selalu saja habis jika ia menyetok 200 zak.
“Paling cepat dua pekan ini Bosowa sudah habis di tokoku, paling dicari sama tukang tukang. Kalau tidak ada Bosowa tukang tidak mau beli, meskipun saya sudah tawarkan merk lain,” ujarnya.
Sejak saat itu, Samsinah pun selalu menyetok Bosowa. Meski pasar kadang sepi apalagi di masa pandemi ini, ia tetap yakin akan pasaran Bosowa dengan kualitas yang makin baik, namun harga bersaing. (*)