MAROS – Demi mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkup pabrik PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen), di desa Baruga kecamatan Bantimurung, Maros, manajemen Bosowa menggelar tes Swab massal untuk seluruh karyawannya, Selasa (29/12/2020). Tes ini berlangsung empat hari, hingga Sabtu (2/1/2021) nanti.
Corporate Communication Bosowa Semen, Budiman Habe mengatakan seluruh karyawan Bosowa Semen diwajibkan mengikuti swab tes sesuai jadwal yang dibagi berdasarkan departemennya.
Sebanyak lima orang tenaga kesehatan dari Klinik Bosowa Semen, termasuk relawan dari luar Bosowa bertugas mengambil spesimen nasofaring dan orofaring tersebut. Sehingga tidak terlalu terjadi antrian menumpuk saat menunggu pemeriksaan.
Sebelumnya, kata Budi, manajemen rutin melakukan swab tes yang dibagi berdasarkan departemen untuk menjaga karyawan dan menjadi upaya pencegahan penyebaran virus.
Seorang karyawan, Muthmainnah, mengaku sudah lima kali menjalani Swab tes. Ia tak pernah absen jika departemennya mendapat giliran tes. Ia mengaku antusias dengan swab tes agar menjaga dirinya dan orang terdekatnya. Serta sebagai pengingat agar lebih patuh pada protokol kesehatan dan pegangan jika saja tiba tiba ia harus menjalani dinas luar kota.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Bosowa Semen, Baso Gaus menambahkan untuk area pabrik Bosowa Semen tetap melakukan protokol kesehatan yang sudah berlangsung sejak masa pandemi. Misalnya, karyawan yang masuk kerja wajib memakai masker dan diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Setelah melakukan absensi finger wajib mencuci tangan/memakai hand sanitizer yang telah disediakan disamping alat finger.
Masjid Ar Rasyid yang berada di dalam area pabrik untuk sementara ditutup menghindari salat berjamaah. Karyawan pun diimbau agar mendirikan salat sendiri di area kerjanya. Mess hall yang biasanya dijadikan tempat berkumpul untuk makan ditutup untuk sementara demi mencegah perkumpulan. Maka dari itu, kata Baso, berlaku meal box bagi karyawan untuk dibawa dan disantap di area kerja.
“Semua upaya ini dilakukan agar kita semua tetap aman dan nyaman dalam bekerja. Meski tanpa kita sadari virus sudah berada di sekitar kita. Tim gugus tugas tak pernah lelah mengingatkan karyawan tentang Prokes,” ujarnya. (*)