MAKASSAR – Dalam berbisnis seringkali kita memiliki prinsip, bukan hanya dalam menjalankan roda kehidupan. Hal ini juga berlaku untuk distributor Bosowa Semen area Mamminasata, Sulsel 1 dan Sulsel 2, PT Inti Gaya Nusantara (IGN) yang berbasis di Makassar.
Ditemui di waktu senggangnya, Direktur PT IGN, Ir G.J Hiensyari, mengatakan prinsip itu sudah lama ia terapkan sejak berkecimpung di dunia bisnis. Prinsip inilah yang ia pegang teguh hingga akhirnya dapat mengcover segala kebutuhan semen di wilayahnya.
“Biar kecil tapi berputar, daripada besar tapi stuck dan tidak menghasilkan,” ujarnya.

Selain berbisnis semen, ayah empat anak ini juga memasarkan semen curah yang juga diproduksi Bosowa Semen. Setiap bulan PT IGN harus memenuhi target penjualan di teritorialnya. Bahkan kadang belum akhir bulan, ia telah memenuhi target yang ditentukan oleh pabrikan. Salah satu faktornya karena jaringan yang sudah tersebar dimana mana.
“Saya duduk santai di kafe ini tapi jualan saya tetap ngalir, tidak sulit memang menjual Bosowa karena sudah dikenal dan harganya bersaing,” imbuhnya.
PT IGN yang memiliki 12 unit armada yang siap mengcover penjualan retail di Mamminasata, Sulsel 1 dan Sulsel 2. Permintaan semen di Makassar dan kabupaten Takalar masih menjadi sasarannya karena demand yang tinggi.
Jiwa bisnis di bidang manufacturing ini juga ia turunkan ke putrinya. Hiensyari yang akrab disapa John ini menggembleng putrinya di tanah Jawa untuk berbisnis Bosowa Semen. Namun prinsip bisnis keduanya berbeda.
Rupanya buah yang jatuh tidak selalu dekat dari pohonnya. Pribahasa ini tak berlaku bagi keluarga bisnis tersebut. Putri yang bersekolah bisnis pun memiliki gaya tersendiri sesuai dengan disiplin ilmunya. Namun hal ini tak membuat mereka pecah dalam memasarkan dan loyal kepada Bosowa. (*)