MAROS – Klinker adalah semen setengah jadi yang materialnya berbentuk gumpalan atau benjolan. Dengan ukuran sekitar 3-25 milimeter dengan diameter dan berwarna abu abu gelap. Klinker terbentuk dari hasil campuran komponen mineral batu kapur dan aluminosilikat. Seperti tanah liat, serta empat komponen kimia yang utama, seperti alite, belite, aluminate dan ferrite yang diproses melalui pembakaran didalam kiln.
Klinker merupakan bahan utama dalam pembuatan semen yang dengan penambahan kalsium sulfat sedikit dan bahan material lainnya akan menjadi semen. Klinker dapat diperdagangkan secara internasional dalam jumlah besar. Biaya pengiriman jauh lebih rendah, apabila dibandingkan dengan biaya pengiriman semen dalam jumlah yang sama.
Produsen semen membeli klinker untuk digiling sendiri menjadi semen atau sebagai penambah klinker mereka sendiri di pabrik semen mereka.
Lantas, bagaimana dengan Bosowa Semen? Bosowa Semen memproduksi sendiri kebutuhan klinkernya, dan mensupply kebutuhan klinker, baik lokal maupun internasional.
Export Sales Dept Head Bosowa Semen, Salahuddin Kasim, mengatakan pasar klinker sangat menjanjikan. Beberapa negara membutuhkan klinker. Bosowa sendiri mengekspor klinker ke China, Philipina dan Bangladesh. Menurut Salahuddin, pangsa pasar yang paling bagus saat ini adalah Philipina, karena jarak dengan pelabuhan Garongkong Barru cukup dekat dibandingkan dengan negara lain.
‘Saat ini kita sudah supply, bahkan sudah ada kontrak hingga akhir tahun dengan salah satu perusahaan di Philipina. Kalau di lokal kita juga punya pelanggan tetap,” ujarnya, Kamis (12/11/2020).
Ia menambahkan, dulunya Bosowa terkenal dengan loading rate rendah, namun pihaknya telah melakukan improvement. Mulai dari loading rate sebelumnya hanya 5.000 tpd, saat ini sudah bisa 7.000 tpd.
Untuk info pemesanan silakan hubungi 0811-1782-750 (*)