MAROS – Marketing Division Head Bosowa Semen, Nur Alamsyah mengatakan, pada kuartal I tahun 2021 pendapatan Bosowa Semen mengalami penurunan 6 persen. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penurunan volume penjualan domestik. Realisasi anggaran infrastruktur pemerintah pada kuartal I 2021 belum berdampak pada permintaan semen.

Meskipun volume penjualan domestik lebih rendah, perseroan mampu meningkatkan penjualan regional dari sektor properti. Seperti pembangunan perumahan di Moncongloe Maros, turunnya persentase laba tersebut masih disebabkan faktor proyek yang belum senormal tahun sebelumnya. Namun kuartal I secara nasional naik 16%.
Mengatasi hal tersebut, Bosowa secara konsisten terus menjalankan konsolidasi internal. Seperti inisiatif efisiensi, seperti menjaga konsumsi bahan bakar, bahan baku, serta mengatur portofolio penjualan. (*)
Berita Terkait :