MAKASSAR – Divisi Hukum PT Semen Bosowa Maros (SBM) menggelar press conference, Kamis (24/3/2022) di Fireflies Coffee Pattimura Makassar. Kegiatan ini untuk menegaskan putusan hakim Pengadilan Tinggi Makassar, yang memutuskan untuk mengabulkan permohonan banding PT SBM atas gugatan perkara perdara terhadap Rusmanto yang sempat dinyatakan Tidak Dapat Diterima atau Niet onvankelijk verklaard (NO) oleh hakim Pengadilan Negeri Barru.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Divisi Hukum PT SBM, Muhammad Rusli Usman, Kuasa Hukum PT SBM Arifuddin dan Corporate Communication PT SBM Budiman Habe.

PT SBM ingin menegaskan, bahwa sebelumnya gugatan mereka dinyatakan NO, tapi bukan berarti gugatannya ditolak. Bukan berarti PT BSM kalah di pengadilan, melainkan isi gugatan dinilai cacat formil. Gugatan PT SBM mengandung cacat formil atau tidak memenuhi persyaratan formal suatu gugatan. Dalam hal ini gugatan SBM dianggap tidak lengkap atau ‘plurium litis consortium’
Maka atas dasar tersebut, pihaknya mengajukan gugatan ulang atau permohonan banding ke PT Makassar. Maka memilih upaya hukum, yakni permohonan banding.
PT SBM bersama kuasa hukumnya meyakini bahwa majelis Hakim PN Barru keliru dalam menerapkan hukum. Putusan NO oleh PN Barru lebih disebabkan hakim keliru atau tidak memahami posisi kasusnya dengan benar.
Pengadilan Tinggi telah mengeluarkan putusan pada hari Rabu, tanggal 26 Januari 2022 dengan Nomor Putusan Banding 353/ PDT/2021/PT MKS. Yakni dengan amar putusan menerima permohonan banding dari pembanding semula penggugat tersebut.
Selain itu juga membatalkan putusan Pengadilan Negeri Barru tanggal 14 Oktober 2021 No. 4/Pdt. G/ 2021/ PN. Barru yang dimohonkan banding tersebut.
Berikut isi Putusan Pengadilan Makassar mengenai banding gugatan tersebut:
PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MAKASSAR No.353/PDT/2021/PT. MKS
Pengadilan Tinggi telah mengeluarkan putusan pada hari Rabu, tanggal 26 Januari 2022. Nomor Putusan Banding: 353/ PDT/2021/PT MKS.
Amar Putusan :
* Menerima permohonan Banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut.
* Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Barru tanggal 14 Oktober 2021 No. 4/Pdt. G/ 2021/ PN. Bar yang dimohonkan banding tersebut.
Mengadili sendiri:
Dalam konvensi
Dalam eksepsi :
Menolak eksepsi terbanding I semula tergugat I, dan para turut terbanding semula turut tergugat untuk seluruhnya;
Dalam pokok perkara:
Mengabulkan Gugatan Pembanding semula Penggugat untuk seluruhnya;
1. Menyatakan tanah objek sengketa seluas 52,351 m2 ( Lima puluh dua ribu tiga ratus lima puluh satu meter persegi) berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 01 Desa Siawung/1995, Gambar situasi tanggal 19 Januari 1995 No. 21/1995 atas Nama Hj. St. Saenab Dg Take jo Hj. St. Aminah Jo. H. Rusmanto Mansyur Effendy, yang terletak di desa Siawung/ Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, dengan batas-batas:
– Sebelah utara berbatasan dengan saluran air; Sebelah Timur berbatasan dahulu tanah milik Adi Surya Latif sekarang tanah milik Hj. A. Norma / Milik PT. SBM;
– Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah empang La Kalaeng;
– Sebelah barat berbatasan dahulu berbatasan dengan tanah Hj. Rohani sekarang milik Hj. A. Norma/ PT. Semen Bosowa Maros & Laut
Adalah milik Pembanding semula Penggugat
2. Menyatkan perbuatan terbanding I semula tergugat I yang membeli objek sengketa dari Hj. St. Aminah (Orang tua para terbanding II semula para tergugat II) dan perbuatan Hj. St. Aminah (Orang tua para terbanding II semula para tergugat II) yang menjual objek sengketa kepada Terbanding I semula Tergugat I adalah perbuatan melanggar Hukum;
3. Menyatakan perbuatan Terbanding I semula Tergugat yang menjadikan objek sengketa sebagai jaminan hutang Terbanding I semula Tergugat 1 / membebankan hak tanggungan atas objek sengketa kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I adalah perbuatan melanggar hukum;
4. Menyatakan perbuatan Turut Terbanding I semula Turut Tergugat 1/ pembebanan Hak Tanggungan atas objek sengketa adalah perbuatan melanggar hukum;
5. Menyatakan jual beli/akta jual beli antara Hj. St. Aminah (orang tua para Terbanding Il semula Tergugat II) dengan Terbanding I semula Tergugat I tanggal 12 Juli 2007 No. 430/198/ Barru/ JB/VII/2007 adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuata hukum mengikat dan batal demi hukum;
6. Menyatakan Sertifikat Hak Tanggungan No. 37 /2008 atas objek sengketa pada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan batal demi hukum;
7. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 01/ Desa Siawung 1995 Gambar Situasi No. 21/1995 tanggal 19 Januari 1995 seluas 52.351m2 (lima puluh dua ribu tiga ratus. lima puluh satu meter persegi) terakhir atas nama Ir. H. Rusmanto Mansyur Effendi (Terbanding I semula Tergugat I) yang dilakukan oleh Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan batal demi hukum;
8. Menghukum Terbanding I semula Tergugat I mencabut papan nama diatas tanah objek sengketa serta tidak lagi melakukan perbuatan-perbuatan /kegiatan-kegiatan apapun dilokasi objek sengketa;
9. Menghukum Terbanding I semula Tergugat 1, Terbanding II semula Tergugat II, Tergugat III semula Tergugat III, Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II untuk mentaati dan tunduk pada putusan ini.
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
Menghukum para Terbanding dan para Turut Terbanding semula Tergugat 1, Tergugat II, Tergugat III. Turut Tergugat 1, Turut Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding sejumlah Rp. 150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah).
Hakim Ketua: Daniel Palittin, SH,MH Hakim Anggota 1: Bambang Setiyanto, SH
Hakim Anggota 2: Bhaskara Praba Bharata, SH
Panitera Pengganti Banding: SURHATTA, SH. (*)
Berita Terkait :