MAROS – Sebagai pendatang baru di level distributor, CV Rejeki Jaya Bangunan disingkat RJB memiliki tantangan baru. Namun untuk di level retail, RJB bukan pemain baru. Ternyata, RJB sudah 20 tahun loyal ke Bosowa Semen, yang tidak hanya di tokonya namun di ratusan toko yang di bina.
Ditemui di kantornya di bilangan Daya Makassar beberapa waktu lalu, Direktur RJB, Hasrul Kallo mengungkapkan optimismenya mencapai target penjualan. Sebab setiap distributor memiliki targetnya sendiri. Namun target penjualan yang diterapkan dari pabrikan ini tidak membuatnya surut. Ko Adam, sapaan akrabnya, bercerita jika sejak 2008 ia sudah memasarkan Bosowa Semen.

Sebelum menjadi distributor, RJB menjadi langganan tetap (LT) dari distributor lainnya. Namun karena ia membawahi sekitar 200 toko, Ko Adam merasa yakin dan percaya diri mampu naik level menjadi distributor di area Mamminasata.
Maka, per Januari 2021, CV RJB pun resmi menjadi distributor yang mengcover area Mamminasata dan selatan Sulsel.
Ko Adam ditarget ribuan ton per bulan. Mengcover level retail di area Mamminasata dan selatan Sulsel merupakan tantangan baru baginya.
Nah, apa saja kiat khusus untuk mencapai target per bulannya. Ayah dua anak ini tentu sudah memiliki program program penjualan untuk asuhan tokonya. Program itu dijalankan dengan memanfaatkan enam orang sales yang ia rekrut sendiri. Namun menurut pengakuan sales RJB, Sandi, tugasnya tidak begitu sulit sebab toko toko asuhannya sudah sangat mengenal Bosowa.

Menurut Sandi, RJB tidak pernah kesulitan memasarkan Bosowa karena para pemilik toko langsung setuju jika barang masuk ke toko mereka. Sehingga tugas mereka hanya survey harga secara berkala dan mensosialisasikan program program baru.
Ko Adam pun berharap agar produksi semen di pabrik Maros tetap berjalan lancar. Pria kelahiran Makassar 18 Februari ini tidak menjanjikan apapun, namun Bosowa bisa meghidupi keluarga dan karyawannya. Pria dua anak ini juga mulai mendidik anak bungsunya agar bisa meneruskan ilmu usahanya. Karena ia yakin tak selamanya bisa menggeluti bisnis tersebut. (*)