MAROS – Selain semen, PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) juga memproduksi klinker. Klinker adalah semen setengah jadi yang materialnya berbentuk gumpalan/benjolan berwarna abu abu gelap. Untuk tahun 2021, Bosowa menargetkan menjual klinker sebesar 1,1 juta ton.

Menurut Expor Sales Dept Head Bosowa Semen, Salahuddin Kasim konsentrasi klinker saat ini masih mengandalkan jalur ekspor di negara tujuan seperti Bangladesh, Philipina dan China.
“Penjualan klinker untuk ekspor cukup meningkat tahun ini, beberapa buyer bahkan sudah konfirm untuk keep klinker hingga Desember 2021,” ujarnya, Selasa (23/3/2021).

Ia menambahkan, tingginya permintaan membuat harga klinker juga mulai naik dibandingkan akhir 2020. Namun di triwulan pertama, pihaknya maupun buyer cukup kesulitan mendapatkan ocean freight yang kompetitif.
Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan kapal terkait bantuan dan pendistribusian vaksin ke beberapa negara.
Namun target penjualan kliner tersebut masih melayani pembelian lokal dan ekspor. Untuk ekspor negara yang melakukan pembelian di antaranya Philipina, Bangladesh dan China. Sedangkan level nasional ada beberapa perusahaan semen lain yang join dengan Bosowa.

Ia menambahkan jika pihaknya optimis klinker dapat terjual sesuai dengan target baru di tahun ini. Sebab pasar klinker sangat menjanjikan, baik di dalam maupun luar negeri. Klinker Bosowa Semen sendiri dapat dipesan di nomor 0811-9790-3434 .
Pabrik yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ini merupakan pabrik utama Bosowa Semen yang terintegrasi dan berada di lokasi tempat penambangan batu kapur yang merupakan bahan baku utama pembuatan semen.
Sehingga memudahkan pengambilan bahan baku. Pabrik Maros juga memproduksi klinker sendiri dengan kapasitas 4 juta ton per tahun dan semen dengan kapasitas produksi 4.2 juta ton per tahun. Sedangkan Pabrik di Banyuwangi ditujukan bagi konsumen di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dengan kapasitas produksi semen 1.8 juta ton per tahun. (*)