MAROS – Manajemen optimis dan berkomitmen untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di area pabrik Bosowa, desa Baruga kecamatan Bantimurung, Maros.
HR & GA Division Head Bosowa Semen, Mahyuddin Saing mengatakan tes Swab dilakukan secara perwakilan dari empat direktorat yang ada di Bosowa Semen. Yakni Direktorat HR&GA, Finance, Commercial dan Manufacturing.

Dari keempat direktorat tersebut, karyawan dipilih secara acak untuk mengikuti tes Swab yang dilakukan di pabrik. Tes dilakukan oleh nakes Klinik Bosowa sendiri yang sudah terlatih untuk mengambil spesimen nasofaring dan orofaring tersebut.
Chief Medical and Clinic Bosowa Semen, dr Abdu Abas mengatakan, petugas medis mengambil spesimen kemudian diperiksa di laboratorium milik Bosowa di Makassar.
“Swab rutin ini sebagai pegangan bagi karyawan sendiri, dan tentu juga bagian dari ikhtiar. Kita tetap mengimbau agar karyawan menjaga imunnya agar stabil dan makan makanan bergizi serta berolahraga ringan,” ujarnya, Selasa (6/10/2020).
Mahyuddin menambahkan untuk area pabrik Bosowa Semen tetap melakukan protokol kesehatan yang sudah berlangsung sejak Maret lalu. Misalnya, karyawan yang masuk kerja wajib memakai masker dan diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Setelah melakukan absensi finger wajib mencuci tangan/memakai hand sanitizer yang telah disediakan berdekatan dengan alat finger.

Selain itu, sejak Juni 2020 telah dibentuk Tim Gugus Covid-19 Bosowa Semen Grup yang dipimpin Head Plant Maros, Baso Gaus. Baso mengatakan tim ini bertugas untuk pencegahan dan pengendalian Covid di area kerja. Dimana anggotanya diisi perwakilan direktorat agar lebih efektif dalam pencegahan.
Tim ini juga bertugas mengingatkan pemakaian masker setiap waktu serta rajin mencuci tangan dan protokol kesehatan lainnya. Berlaku sanksi keras jika ditemukan karyawan yang tidak memakai masker. (*)
Berita Terkait :