Terapkan Etika dalam Berbisnis, Prinsip CV Taurus Jadi Penguasa di Sulbar

MAKASSAR – Terhitung sejak lima tahun lalu menjual Bosowa Semen, CV Taurus makin percaya diri menjadi penguasa di Sulawesi Barat. Menjadi distributor resmi Bosowa Semen di Tanah Mandar membuat CV Taurus memiliki tantangan tersendiri.

Dijumpai disela aktifitasnya di Makassar beberapa waktu lalu, Direktur CV Taurus, Al Habsi Hamid DM panjang lebar menceritakan sepak terjangnya.

CV Taurus yang di awal rintisan merupakan perusahaan konstruksi yang dikelola bersaudara di tahun 2003. Namun semakin bertambah tahun ingin mengepakkan sayap ke industri semen yang dinilai menguntungkan. Maka dengan bantuan rekan rekannya, CV Taurus konsentrasi di dunia persemenan.

Memutuskan menjual Bosowa Semen karena factor proximity dengan salah seorang petinggi Bosowa. Pria yang akrabnya disapa Appo ini tak meragukan jika faktor kedekatan menjadi kunci rintisan bisnisnya. Sebab hal itu juga menjadi pemicu bisnis dapat menjadi lancar.

Selain itu, etika dalam berbisnis ia selalu terapkan. Ayah anak satu ini percaya menerapkan etika dalam berbisnis menjadi pondasi sehingga dapat menjadi besar. Karena hal itu dapat memengaruhi kepercayaan, kualitas serta hubungan dengan relasi.

“Saya tidak bisa bayangkan jika tidak memiliki etika dalam berbisnis. Masuk ke rumah orang saja kita harus permisi, itu kan dasarnya untuk bisa lebih mengenal dan masuk ke intinya. Nah etika itu penting untuk percaya dan hal hal lainnya bisa mengikut,” ujar pria kelahiran 27 September ini.

Atas dasar tersebut, CV Taurus pun telah banyak memenangkan proyek pemerintah provinsi Sulbar, seperti pengerjaan irigasi dan gedung perkantoran. Menerapkan 100% Bosowa Semen adalah komitmen CV Taurus saat ini.

Setia pada Bosowa Semen karena selain menguntungkan, Bosowa juga banyak dicari para kontraktor untuk mengerjakan proyeknya. Meski menguntungkan, pria yang hobi bersepeda ini juga menilai jika Bosowa juga semen yang ramah lingkungan serta bersifat multiguna yang bisa diterapkan di segala jenis bangunan.

“Apalagi kalau proyek pembangunan jalan atau renovasi, Bosowa mi rajanya,” tambahnya. (*)